(Opini) CBR150R Dan R15 Lokal Akan Mengulang Kejayaan Motorsport 150cc Tahun 90an

Beberapa hari ini, dunia perbloggeran otomotif sedang di ramaikan oleh berita spyshoot CBR 150 R versi lokal yang digadang-gadang akan menjadi lawan dari Yamaha R15. Nah Nde jadi ingat masa remaja Nde di tahun 90an (wah sekarang umurnya berapa ya ? 😳 ) dimana waktu itu motor sport 150 cc 2-tak berfairing menjadi idola remaja Indonesia mulai dari Suzuki RGR, Honda NSR, Kawasaki Ninja, hingga Yamaha TZM yang dekat dengan image kencang. Namun satu dekade lebih motor-motor tersebut seperti “menghilang” karena lebih didominasi oleh tipe naked sportbike dan metik.

New-CBR150R-2015

Dimulai dengan Yamaha meluncurkan R 15 lokal pada bulan April lalu, kini AHM juga ga mau kalah, di bulan september ini akan meluncurkan CBR 150 R lokal. Kalo Nde analisa menggunakan ilmu otak-atik gathuk , maka kedua motor tersebut akan memulai lagi era keemasan motorsport 150cc berfairing, hanya saja yang membedakannya adalah sekarang menggunakan mesin 4-tak, dan tenaga yang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan motor 2-tak, tetapi lebih ramah lingkungan karena sudah menggunakan teknologi injeksi 🙂 .

R15

Nde dan sobat semua pasti berharap dua pabrikan lain yaitu Suzuki dan Kawasaki mau ikut berpartisipasi di kelas tersebut biar persaingan tambah seru dan konsumen akan diuntungkan dengan banyaknya pilihan 🙂 .

Populasi kendaraan memang sudah sangat banyak, kemacetan terjadi dimana-mana, kecelakaan akibat kebut-kebutan, pengetesan top speed dsb juga banyak dan terlihat tidak relevan lagi mengedepankan power & kencang sebagai suatu nilai jual, tetapi kembali kepada sifat dasar setiap manusia yang punya ego dimana salah satunya adalah menjadi yang tercepat, maka pabrikan pun kembali menghadirkan motor-motor kencang di kelas 150cc 🙂 .

Akhir kata, selamat datang kembali era kejayaan motorsport 150cc berfairing. MANAGE YOUR EGO !!!

salam dari desa 😉