Mencoba Aki Murah Merk Booster Untuk Suzuki Address

Ndesoedisi.com-apa kabar semua ? Setelah cukup lama vakum ngeblog entah mengapa belakangan ini ada sedikit keinginan untuk kembali ngeblog. Tetapi karena Nde merasa belum bisa gaspol maka untuk pemanasan Nde mulai dari cerita mencoba aki murah bermerk Booster untuk Suzuki Address.

Suzuki Address 110

Sejak Nde membeli Suzuki Address tahun 2017 yang lalu sebenarnya aki bawaan Address sudah soak pada tahun 2018 tapi Nde lupa tanggal pastinya karena tidak dicatat. Penyebab Aki GS tipe GTZ4V bawaan Suzuki Address tekor waktu itu sebenarnya tidak diketahui secara pasti, tetapi kondisi terakhir waktu itu menurut bapak mertua Nde kunci kontak dalam posisi on terus selama beberapa hari. Maklum saat itu motor ada di rumah mertua dan jarang digunakan.

aki GS GTZ4V (sumber: astraotoshop.com)

Saat itu Nde tidak langsung mengganti aki Address dengan yang baru tetapi menukarnya dengan aki GS GTZ5S milik si Nyoi Revo yang sebenarnya sudah berumur hampir 4 tahun. Beneran 4 tahun ? Kok akinya bisa awet bertahun-tahun ? Jawabannya adalah jarak tempuh Revo saat itu tidak terlalu jauh. Selama 4 tahun tersebut Nde paling hanya menempuh jarak sekitar 30 km per hari.

aki GS GTZ5S (sumber: astraotoshop.com)

Karena dasarnya aki sudah berumur ditambah lagi Address juga hanya digunakan jarak dekat paling 15 km sehari, akhirnya aki GS GTZ5S pindahan dari Revo tersebut mulai ngedrop dan seringkali harus menggunakan kick starter. Hal tersebut dirasa cukup merepotkan bagi istri Nde, sehingga Nde memutuskan untuk membeli aki yang baru.

Saat menanyakan aki di bengkel langganan, pemiliknya menawarkan mau nyobain aki biasa ga ? Bahasa “biasa” di daerah Nde itu berarti sparepart KW, atau bisa juga sparepart bukan merk terkenal. Umumnya didaerah Nde ketika ada yang beli sparepart akan ditawari  “yang ori apa biasa” pertanyaan tersebut merujuk ke sparepart ori atau kw, atau bisa juga “yang bagus apa yang biasa” merujuk ke sparepart bermerk terkenal atau yang tidak.

Buat motor kok coba-coba, apa ga sayang ? Ya kalo buat motor Nde rasa tidak ada salahnya coba-coba, kecuali buat anak baru deh jangan coba-coba #eh. Mencoba aki non branded suatu saat bisa jadi bahan rujukan ketika ada tetangga atau sodara yang menanyakan tentang aki atau sparepart lainnya. Suatu hal yang lazim bagi orang yang tinggal di pedesaan untuk menggunakan sparepart non branded atau entah KW berapa 😆 . Sisi positif lainnya bisa Nde jadikan artikel di blog yang sudah lama tertidur ini 😀

Saat itu ada 2 merk aki yang ditawarkan ke Nde yaitu aki merk Booster GTZ5S dan aki merk Federal yang Nde lupa tipenya. Awalnya perhatian Nde tertuju kepada aki merk Federal, karena merknya yang sangat familiar, tapi setelah membaca kardusnya dengan seksama, ternyata merknya memang Federal tapi bukan buatan Federalpart-Astra melainkan penamaan merk yang dibuat mirip. Menurut keterangan di kardusnya merupakan aki impor dari China 😀. Aki Federal tersebut dihargai 180 ribu rupiah di bengkel langganan Nde. Ketika Nde cek harganya di toko online berkisar antara 110-125 ribu rupiah. Sayang karena awalnya Nde tidak berniat untuk ngeblog jadi tidak sempat foto-foto penampakan aki Federal tersebut.

Nde lalu mengambil aki yang satu lagi yaitu merk Booster GTZ5S tidak lupa membaca keterangan di kardusnya. Selain itu juga mencari referensi di internet. Ternyata sudah ada blogger yang membuat artikel tentang aki Booster GTZ5S yaitu Pakdhe Maskur 3 tahun yang lalu. Nde lalu menanyakan testimoni aki merk Booster GTZ5S tersebut secara langsung ke Pakdhe Maskur, tapi malah dijawab sudah lupa, ya sudah gapapa 😂

aki merk Booster GTZ5S

Aki Booster GTZ5S tersebut dihargai 150 ribu rupiah, sedangkan harga di toko online berkisar antara 100-130 ribu rupiah. Di kardus aki MF merk Booster GTZ5S tersebut tertulis kapasitasnya 5 Ah 12V, kalau benar kapasitas 5Ah maka kapasitasnya lebih besar dibandingkan aki GS GTZ4V bawaan Revo & Address sebesar 3Ah, atau dibanding aki GS GTZ5S yang kapasitasnya 3,5 Ah.

Akhirnya Nde memutuskan membeli aki merk Booster GTZ5S tersebut. Penjualnya memberi garansi selama 2 bulan, kalau sebelum 2 bulan ada masalah bisa ditukar. Selain itu juga penjualnya juga berpesan meskipun di kardusnya tertulis aki MF alias bebas perawatan tetapi sebaiknya setelah 6 bulan airnya dicek, kalo sekiranya perlu diganti ya diganti. Ya dimaklumi saja namanya juga aki murah 😆

Memang banyak pengguna aki MF yang melakukan pergantian air aki ketika aki sudah mulai soak sehingga bisa digunakan kembali dalam kurun waktu tertentu. Ya lumayan setidaknya bisa menunda waktu pergantian aki karena bagi sebagian orang harga aki baru itu lumayan.

Setelah Address ganti aki, aki lama GS GTZ5S kembali Nde pasang di Revo karena sebenarnya aki tersebut masih mampu untuk menyalakan starter Honda Revo asal sudah digunakan & terisi arus terlebih dahulu kecuali setelah motor disimpan lama seperti pagi hari misalnya aki tidak kuat untuk menyalakan starter.

Itulah sedikit cerita (eh lumayan panjang deng) Nde mengganti aki Suzuki Address dengan aki merk Booster GTZ5S. Sekarang tinggal Nde tunggu saja sampai kapan aki murah tersebut bisa bertahan.

Salam dari desa 😉