AHM Gerak Cepat Distribusi Vario 150, Bagaimana Dengan N Max ?

Ndesoedisi.com-ternyata AHM bergerak cepat masalah distribusi Vario 150, hal itu dapat dilihat dari terlihatnya unit Vario 150 di tangan konsumen. Nde sendiri dalam dua hari terakhir sudah melihat 2 unit. Satu unit di parkiran kantor, satu unit lagi di pasar Cipeundeuy.

Vario 150 sudah terlihat diparkiran pasar Cipeundeuy Subang

Meskipun tidak secara langsung berhadapan dengan N Max yang baru diluncurkan secara resmi pada hari ini di Sentul, tetapi AHM mencoba untuk bergerak terlebih dahulu dengan mendistribusikan Vario 150 supaya lebih dulu dikenal oleh masyarakat. Secara umum masyarakat pedesaan tidak terlalu mengikuti perkembangan info motor terbaru, biasanya masyarakat baru “ngeh” ketika ada iklan di TV atau melihat unitnya secara langsung. Nde sendiri kemarin langsung ngomong ke istri bentuk Vario yang baru, setelah melihat bentuknya, istri cuma berkomentar bodinya gede banget yah, pilih Beat POP aja

Vario 150 terlihat sekali menyasar konsumen dari kalangan menengah ke bawah. Banyak yang mengatakan bahwa Vario 150 itu overprice, tetapi buat konsumen menengah kebawah bisa jadi hal tersebut tidak berlaku. Karena rentang harga 20 juta juga cukup familiar dikalangan orang menengah kebawah, buktinya banyak yang memiliki Satria 150 F kan ?

Tetapi kan nambah 4 jutaan lagi bisa dapat N Max ? Yups benar sekali, tetapi ingat, kita sedang membicarakan golongan menengah kebawah didaerah pedesaan loh. Asumsinya yang digunakan adalah jika mempunyai uang 24 juta maka yang dibeli adalah motor sport 150cc seperti NVL atau CBSF, dan bukan maxi scooter seperti N Max. Mengapa ? Karena motor tersebut pasti akan digunakan untuk operasional sehari-hari sehingga yang dicari tentu saja adalah kemudahan perawatan dan suku cadang, selain itu kebanyakan masyarakat didesa berpikir bahwa motor sport itu lebih punya “pride” dibandingkan matik.

Dari hasil perbincangan Nde dengan orang-orang sekitar didesa, jika mempunyai uang 30 juta rata-rata mereka ingin membeli motor sport seperti NVL, CBSF atau Ninja RR second, hanya ada beberapa orang yang ingin membeli Maxi Scooter itu pun dari kalangan dosen dan staf Perguruan Tinggi yang pernah Nde tulis disini.

salam dari desa 😉