Tak Sadar Membahayakan Nyawa Anaknya

Ndesoedisi.com-Balita memang sangat senang apabila dibonceng dengan kondisi berdiri, tetapi hal itu tidak dianjurkan karena sangat berbahaya. Nde kembali bertemu dengan seorang anak perempuan yang berumur 4-5 tahun, dibonceng oleh orang tuanya dengan posisi berdiri, ekspresi sang anak terlihat sangat gembira dan tertawa riang sepanjang jalan.

balita berdiri

Secara tidak sadar, orang tua balita tersebut telah membahayakan nyawa anaknya sendiri, kondisi lalu lintas yang cukup ramai, aspal yang banyak berlubang, dan yang paling membuat Nde geleng-geleng kepala adalah keberanian sang Ayah menyalip mobil didepannya dengan cara turun ke bahu jalan masih dengan posisi anaknya yang berdiri diboncengan. Mungkin sang ayah berpikir ah kendaraan yang didepan kan pelan banget jadi aman-aman saja 😦 .

Memboncengkan anak dengan posisi berdiri seperti itu, sangat berbahaya karena:

• menganggu konsentrasi dan keseimbangan pengendara.
• jika anak berpegangan di bahu, akan mengganggu keleluasaan pergerakan tangan sang pengendara.
• meskipun dipegangi oleh pembonceng yang lain, tetapi tetap kurang kuat untuk menahan badan sang anak ketika jatuh, bahkan bisa berakibat keduanya terjatuh
• balita rawan terpeleset

Mungkin ada diantara sobat yang berpikir, ah Nde bisanya cuma mengkritik orang, tapi tidak memberi solusi, seharusnya kan memberi pengertian sama pengendaranya bahwa hal itu berbahaya. Jika ada yang berpendapat seperti itu ya Nde maklumi, sayangnya waktu itu Nde tidak berhasil mendekati pengendara tersebut, karena Nde sendiri juga sedang berboncengan dan lalu lintas cukup padat.

Semoga tidak ada lagi orang tua yang memboncengkan anaknya dengan posisi berdiri, jangan sampai penyesalan datang terlambat seperti ini :

sumber artikel kang setia1heri klik disini

salam dari desa 😉