Honda Astrea 800 Bebek Kharismatik Pada Jamannya

Ndesoedisi. Melihat si Abah di garasi (cerita tentang si Abah bisa dibaca disini) membuat pikiran Nde langsung melayang ke motor yang pernah populer di tahun 80an, salah satunya adalah Honda Astrea 800 yang diproduksi pada tahun 1985 (cmiiw).

iklan Astrea 800

Secara umum julukan untuk motor muncul karena disesuaikan dengan perilaku pengendaranya. Contohnya Satria 150 F akhirnya disebut motor alay karena banyak pengguna motor tersebut yang mengganti ban standar dengan ban cacing, sering digunakan sruntulan di jalan dan sebagainya.

Honda Astrea 800 pada masanya banyak dipakai oleh tokoh masyarakat seperti bapak Kiai, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Guru dan sebagainya sehingga secara tidak langsung sifat kharismatik pun menempel pada motor tersebut. Tahun 80an didesa Nde pemilik kendaraan bermotor masih sangat sedikit, dan seingat Nde waktu itu ada 3 buah motor Astrea 800 masing-masing digunakan oleh Pak Kepala sekolah, Ibu guru dan Pak Kiai.

Astrea 800 ini modelnya masih dekat dengan Honda C70 yaitu menggunakan rangka monokok (cmiiw), yang jauh berbeda dibandingkan dengan model  motor bebek jaman sekarang yang lebih sporty, bagian yang paling menarik perhatian Nde adalah shock depan yang menganut sistem leading link (cmiiw) dimana ujung shockbreaker tidak langsung menempel di sumbu roda depan, tetapi dihubungkan lagi dengan semacam lengan ayun yang berukuran pendek 🙂

ilustrasi shock depan Astrea 800 (gambar:Adityaprad)

Dulu di tahun 90an, Nde mengganggap Astrea 800 ini modelnya tidak keren, kalah jauh apabila dibandingkan dengan Astrea Star atau Astrea Prima. Hal tersebut bisa dimaklumi karena remaja kan pasti pengin tampil beda, tidak mau menggunakan motor yang kebanyakan dipergunakan oleh orang tua. Tetapi saat ini justru sebaliknya, Nde malah seneng melihat motor-motor klasik salah satunya tentu saja Astrea 800 tersebut 🙂 .

Inilah Spesifikasi Honda Astrea 800 (sumber blog Kankkunk-Mas NB Susanto)

Spesifikasi Astrea 800

salam dari desa 😉

Silahkan di baca artikel Nde yang lain ya 🙂

• Memori Pengabdian Si Abah (2) Yang Tak Terlupakan
• Memori Pengabdian Si Abah (3) Akhirnya Si Abah Pensiun
• Memori Pengabdian Si Abah (4) Setia Menemani Ibu Hamil
• Motor Keluarga : Kakaknya Masih Prima, Adiknya Sudah Pensiun
• Wow…. Invisible Footstep
• Si Abah Pun Kembali Perkasa