Waspadalah Nongkrong Di Pinggir Jalan Mengundang Tindak Kejahatan

Sebenarnya ini adalah kejadian beberapa hari yang lalu, tetapi berhubung ramainya grup Warkop D’Gujubar di WA, maka baru sempat Nde publish sekarang :mrgreen: .

Daerah disekitar bundaran depan Plaza hotel kawasan industri Kota Bukit Indah Purwakarta memang sangat sejuk & merupakan tempat yang nyaman buat sapa saja terutama abg buat nongkrong, padahal ditempat tersebut jelas terpampang rambu-rambu dilarang parkir, sebenarnya security kawasan juga aktif mengusir orang-orang yang sering nongkrong disana karena mengganggu lalu lintas & merupakan daerah rawan kejahatan.

daerah bundaran Plaza Hotel Kota Bukit Indah
daerah bundaran Plaza Hotel Kota Bukit Indah

Dua abg asal Cilamaya Karawang, sebut saja namanya Rina & Rini, tidak menyangka jika acara nongkrong mereka di bundaran tersebut harus dibayar mahal dengan sebuah Honda Vario baru, dan tas sekolah yang berisi dompet, hp, dan seluruh perhiasannya 😥

Awalnya Rina & Rini yang masih berseragam sekolah hanya ingin beristirahat di bundaran Plaza Hotel sepulang dari Cimol (Cikampek Mall). Mereka berdua memarkir Vario baru milik Rina dipinggir jalan, tak berapa lama mereka berdua dihampiri oleh ibu-ibu & bapak-bapak naik motor yang bertanya alamat, setelah itu si bapak & ibu tersebut turun dan mengajak ngobrol keduanya hingga akhirnya si bapak yang mengaku anggota kepolisian itu menawarkan untuk meramal garis tangan Rina & Rini. Rina & Rini pun menyetujui untuk diramal oleh si bapak.

Nah karena sudah masuk waktu sholat dhuhur, si ibu mengajak keduanya ke masjid yang berjarak sekitar 1 km. Sebelum berangkat si ibu menyuruh Rina & Rini untuk mengumpulkan hp, dan perhiasannya termasuk kunci motor di dalam tas milik Rina dan mengatakan bahwa tas tidak perlu dibawa ke masjid. Keduanya seperti terhipnotis mengikuti kemauan si ibu.

Selesai dari masjid, kedua anak ini diantar lagi ketempat semula dan langsung ditinggal. Rina & Rini pun kebingungan karena motor mereka sudah raib 😥 . Hingga akhirnya mereka berdua dihampiri oleh security Wisma Kota Bukit Indah yang curiga melihat ada 2 anak berseragam sekolah yang mondar-mandir kebingungan.

Oleh security Rina & Rini diajak ke pos, kemudian security menghubungi posko security & pos polisi Kota Bukit Indah. Tak lama kemudian datang mobil patroli security kawasan & Bp. Wardoyo selaku kepala pos polisi Kota Bukit Indah.

Korban penipuan di pos Security, sedang menjelaskan kronologis kejadian, untuk menjaga privasi, maka korban tidak di foto
Korban penipuan di pos Security, sedang menjelaskan kronologis kejadian, untuk menjaga privasi, maka korban tidak di foto

Di pos security keduanya yang masih shock menceritakan kejadian yang dialaminya. Menurutnya vario miliknya masih baru, plat nomor & stnk juga belum keluar, sementara orang tuanya sedang berada di luar kota 😥 skip..skip..skip…

Bp. Wardoyo dan security kawasan mengatakan bahwa kesulitan yang dialami dalam penjagaan kawasan selain kekurangan personil adalah sifat keras kepala dari para orang-orang yang sering nongkrong di kawasan tersebut. Nde sendiri yang bekerja di kawasan tersebut malah belum pernah nongkrong disana :mrgreen:

Meskipun jelas terpampang tanda dilarang parkir dan himbauan dilarang berhenti, bahkan sudah diusir oleh satpam kawasan, tetap saja tiap hari banyak sekali yang nongkrong didaerah tersebut 👿 . Padahal daerah tersebut merupakan daerah yang rawan. Salah satu kejadian yang cukup menggemparkan terjadi di tahun 2006 tentang perampokan uang THR, itu belum termasuk pembegalan motor karyawan yang sangat sering terjadi.

Security kawasan juga menyatakan sangat sulit untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan seperti diatas, karena secara umum orang tidak akan curiga melihat orang yang mengobrol akrab di pinggir jalan, dan karena banyaknya orang yang nongkrong disitu membuat pelaku kejahatan menjadi tersamar.

Nde jadi inget nasehat orang tua agar jangan suka nongkrong di pinggir jalan karena :

  • mengganggu orang lewat
  • namanya jalan sewaktu-waktu bisa saja tertabrak oleh kendaraan yang lewat
  • rawan kejahatan
  • tidak baik untuk kesehatan karena banyak debu & polusi dari kendaraan bermotor
  • silahkan tambahkan sendiri :mrgreen:

Ingat pesan Bang Napi :

kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan,

waspadalah! waspadalah!

salam dari desa 😉

 

 

 

 

 

19 tanggapan untuk “Waspadalah Nongkrong Di Pinggir Jalan Mengundang Tindak Kejahatan

Tinggalkan Balasan ke ndesoedisi Batalkan balasan