W175 Calon Retro Sport Kawasaki, Sepertinya Menarik

Ndesoedisi.com-biasanya Nde cuek saja dengan berita tentang sosok motor yang akan keluar, tetapi membaca artikel kang IWB tentang sosok sport retro buatan Kawasaki yang digadang-gadang berkubikasi 175cc dan diberi nama W175 ini membuat Nde tertarik untuk membahasnya karena pada dasarnya Nde suka dengan motor-motor yang anti mainstream 😀

Kawasaki memang selalu punya pilihan berbeda, ketika pabrikan lain berlomba-lomba membuat produk naked sport & fairing dikelas 150cc, Kawasaki malah akan membuka kelas baru yaitu sport retro dibawah 250cc. Bagi Nde pribadi Kawasaki W175 bakal menjadi motor yang menarik karena bentuknya retro sehingga bakal terlihat beda atau bahasa kerennya anti mainstream di jalanan.

Untuk pilihan motor dengan tampilan retro, sebenarnya bisa dilakukan dengan mereborn atau modifikasi motor klasik seperti CB atau yang lain, tetapi bagi orang seperti Nde yang tidak mempunyai banyak waktu luang dan tidak terlalu paham soal modifikasi, pilihan membeli motor baru yang sudah bergenre retro merupakan suatu pilihan yang sangat logis.

Dari segi perkiraan harga, Kawasaki W175 pun menurut Nde cukup menarik karena diperkirakan bakal berada di angka 30 jutaan. Cukup terjangkau jika melihat banyaknya konsumen yang memiliki motor di rentang harga 30 jutaan.

Dari hasil obrolan ngalor ngidul di tempat kerja, ada beberapa rekan yang menyatakan tertarik dengan sport retro seperti Kawasaki Estrella, tetapi masih merasa keberatan dengan bandrol harga Estrella yang mencapai 65 jutaan. Jika W175 telah diluncurkan, sepertinya rekan Nde tersebut juga akan tertarik dengan Kawasaki W175 apalagi dengan bandrol harga yang lebih terjangkau dan tentu saja kubikasi lebih kecil 😀 .

Kawasaki Estrella 250

Akhir kata, bocoran-bocoran tentang calon sport retro Kawasaki W175 sudah mulai dihembuskan, bagi konsumen yang mendambakan motor retro sport dengan harga yang terjangkau, mungkin sudah waktunya mempersiapkan tabungan untuk menebus Kawasaki W175 setelah dilaunching nanti. Bagaimana menurut sobat semua ?

Salam dari desa 😉