Punya Suzuki Address, Pasti Ditanya Hal-Hal Berikut

Ndesoedisi.com-setelah mereview penggunaan Suzuki Address di artikel sebelumnya disini, Nde sekarang akan menceritakan pengalaman lain tentang Suzuki Address. Diakui atau tidak memiliki motor yang jarang lalu lalang di jalanan memang bisa menarik perhatian orang-orang disekitarnya meskipun motor tersebut hanyalah seekor Suzuki Address 110. Dirumah, dipasar, disekolah atau ditempat-tempat yang lain banyak orang yang penasaran & bertanya mengenai Suzuki Address. Pertanyaan yang seolah-olah jadi pertanyaan wajib bagi pemilik Suzuki Address 😀

155 cm jinjit naik Address 110

Hal itu bisa dimaklumi karena populasi Suzuki Address cukup jarang apalagi di daerah pedesaan. Sehingga tidak aneh apabila banyak sekali konsumen yang tidak tahu atau belum pernah dengar bahwa Suzuki mempunyai produk bernama Address 😀

Suzuki Address 110

Pertanyaan pertama yang paling sering ditanyakan adalah : ini motor apa ? Ya meskipun di bodi motor sudah ada tulisan Address yang menurut Nde lumayan gede, tetapi tetap saja orang-orang masih bertanya ini motor apa ya ? Apa kurang gede ya tulisannya ? 😀

Apabila dijawab itu motor Address, tetap akan yang kembali bertanya Address itu motor apa ? Honda ? Yamaha atau apa ? 😀 Walah, ternyata banyak sekali konsumen yang malas membaca dan lebih suka bertanya langsung kepada pemiliknya, jadi sebenarnya Suzuki Address ini bisa jadi indikator buta huruf dan sifat malas dari seseorang. Lah tulisannya jelas, gede lagi tapi ga dibaca, lebih suka nanya sama yang punya 😀 .

Terkadang walaupun sudah dijelaskan kalau Address adalah motor buatan Suzuki, masih ada saja orang yang belum percaya 100%, dan masih bertanya, memang ada ya produk Suzuki bernama Address ? Lah lucu juga, disangka modif sendiri kali ya 😆 Jika ditanya seperti itu, biasanya Nde jawab seperti ini : oh ini motor memang buat diekspor, buat jualan di luar negeri, makanya jarang ada di Indonesia, gaya kan ? 😀

Pertanyaan selanjutnya adalah ini motor harganya berapa ? Dan biasanya tidak akan langsung percaya ketika dikasih tau harga Suzuki Address itu cuma 15,3 juta 😀 . Lanjut ke pertanyaan berikutnya adalah soal fitur dan sparepart. Memang Suzuki Address ini kelebihannya apa ? Sparepartnya pasti susah ya ? 😀

Yang terakhir biasanya nanya ke Nde, kenapa pilih Suzuki Address ? Biasanya Nde bilang ya pengin motor yang pemiliknya jarang biar kelihatan beda sama yang lain. Karena biasanya di desa banyak FBH & FBY jadi agak susah menerima alasan Nde, pernah ada yang bilang ke Nde, kalo gitu mending miara Honda bebek, metik tapi pakai rantai.

Hah, Honda bebek, metik tapi pakai rantai ? Oh rupanya maksudnya adalah Honda Revo AT 😂 Iya sie bener, Revo AT itu jarang banget, tapi kan motor itu sudah diskontiyu dari jaman kapan tau 😂

Yang lebih menarik lagi adalah meskipun awalnya ga kenal sama Suzuki Address, setelah dijelaskan panjang lebar, biasanya orang itu bakal ngomong seperti ini: iya sie, motor Suzuki memang bandel dulu juga jaman Shogun, jaman Smash juga bandel tapi ga tau kenapa sekarang jadi kalah penjualan nya 😂

Kesimpulannya salah satu tugas berat marketing Suzuki adalah memperkenalkan produk selain GSX series & Fufi, karena tipikal konsumen di Indonesia itu ketika disodori produk Suzuki tidak bisa langsung jatuh cinta seperti yang Nde ceritakan di artikel review Suzuki Address, tak kenal maka tak sayang.

Salam dari desa 😉