(Opini) Sehebat Itukah CBR250RR Sampai Harus Dibandingkan Dengan Kelas Diatasnya ?

Ndesoedisi.com-berita tentang launching CBR250RR kali ini bisa lah disebut cetar membahana menghiasi semua media sosial sampai hari ini, ya sebenarnya kondisinya juga sama pas R25 launching. Berbagai macam opini dan asumsi segera mengemuka mulai dari yang positif, negatif hingga menggunakan ilmu ala Otak-Atik Gathuk ala Mbah Mbuh Sapa pun ikut mengemuka (buktinya baca saja disini πŸ˜€ . bahkan menurut Mbah Bons berita CBR250RR bikin orang kesengsem, mesem, sewot, dan marah (klik disini) πŸ˜†

varian warna CBR250RR 2016
All New Honda CBR250RR Red Racing

Dari sekian banyak opini dan asumsi yang mengemuka, ada hal menarik perhatian Nde untuk dibahas pada artikel yaitu tentang perbandingan antara CBR250RR dengan Ninja 250 4 silinder, Moge second hand dan R25.

Opini Nde disini hanyalah opini seorang wong ndeso yang apabila dibandingkan dengan blogger-blogger lain sangat jauh kualitasnya, jadi kalo opininya sedikit katro ya harap dimaklumi πŸ˜† Lah kok berani-beraninya membuat opini ? Oh kalo itu jelas bahwa setiap warga negara mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, benar ga ? kalau benar ya dilanjut artikelnya πŸ˜€

  • CBR250RR vs Ninja 250 4 Silinder

Jujur saja, sebenarnya Nde sedikit bingung ketika ada orang yang membandingkan CBR250RR itu dibandingkan dengan next Kawasaki Ninja 250 4 silinder, mengapa ? ya karena Ninja 250 4 silinder itu belum dilaunching secara resmi. Meskipun banyak bocoran dari Blogger-blogger kondang dan Nde percaya bahwa bocoran-bocoran itu benar, tetapi sebagai wong ndeso, Nde terbiasa dengan pikiran sederhana, apa yang ada sekarang, ya itulah yang lebih diutamakan untuk diurusi, soal besok dan nanti bukan berarti dilupakan tapi porsi pemikirannya yang dikurangi, tidak sebanyak porsi pikiran untuk saat ini. Berpikir tentang masa depan yang belum datang itu tak ubahnya seperti berangan-angan, manusia kalau terlalu banyak berangan-angan kan tidak baik juga, jadi ada waktunya berangan-angan, ada waktunya berpikir untuk masa sekarang yang sedang dihadapi.

ninja 250 SE LTD hampir menyentuh angka 70 juta
ninja 250 SE LTD hampir menyentuh angka 70 juta

Gampangnya seperti ini, jika sobat Nde membutuhkan motor 250cc untuk saat ini, silahkan pilih produk yang ada dipasaran saat ini, mau Ninja 250 Fi boleh, mau R25 boleh, mau Inazuma boleh, mau CBR250RR juga boleh atau merk yang lain juga boleh πŸ˜€ . Pertimbangkan kelebihan & kekurangannya dan beli, jangan sampai butuh motornya sekarang, tapi karena pusing mikirin motor yang bakal keluar akhirnya malah ga jadi beli motor, nah ini pemikiran yang salah menurut Nde, orang butuhnya sekarang kok disuruh nunggu-nunggu πŸ˜†

Percayalah bahwa membeli motor saat ini karena memang kebutuhan saat ini tidak akan menjadikan sobat Nde sebagai orang bodoh, justru orang yang mengaku-ngaku smart lalu koar-koar bahwa orang smart itu menunggu motor yang paling value keluar padahal belum jelas kapan keluarnya itu perlu dipertanyakan kecerdasannya, mengapa ? jawabannya sederhana kok πŸ™‚

ingat… namanya pabrik motor, selama belum tutup pasti akan mengeluarkan produk yang baru, dan tidak aneh apabila produk baru tersebut lebih bagus dibandingkan produk yang ada sekarang, kalau terus menunggu yang lebih bagus terus kapan belinya ?

Kecuali kebutuhan membeli motor 250cc itu hanya untuk sekedar hobi, ingin merasakan sensasi 4 silinder, unitnya tidak harus dimiliki dalam waktu dekat, ya silahkan saja menunggu sampai Ninja 250 4 silinder itu diluncurkan.

Yang membuat Nde bingung selanjutnya adalah, begitu hebatnya kah CBR250RR sehingga harus dilawan dengan Ninja 4 silinder ? Kalau iya berarti Kawasaki “ketakutan” dengan Honda dong ? sampai-sampai motor 2 silinder harus dilawan dengan 4 silinder πŸ˜€ Apa iya Kawasaki begitu takutnya melawan Honda ? Silahkan pikir sendiri 😂

Kalau menurut Nde, Kawasaki Ninja 4 silinder hanya digunakan untuk membuat kelas baru, dan memecah konsumen yang ada sehingga diharapkan mengurangi peminat CBR250RR, tetapi Ninja 250 Fi tetap diupgrade sebagai senjata utama. Untuk saat ini, mungkin Ninfi  bisa dianggap inferior dibanding dengan CBR250RR. Tetapi peluang Ninfi (2 silinder) setelah diupgrade dari segi performa & fitur masih cukup besar mengingat Kawasaki punya nama besar, komunitas yang solid dan tidak lupa loyalitas dari fanboys, yang tidak serta merta bisa pindah ke merk lain dengan mudah πŸ˜€

Untuk lebih jelasnya silahkan dicermati artikel Om Leopold tentang pangsa pasar CBR250RR vs ZX250R i4 (klik disini). Di dalam artikel tersebut dijelaskan bagaimana kira-kira sifat konsumen yang akan membeli Ninja 250 4 silinder.

  • CBR250RR vs Moge second

Opini lain yang mengemuka adalah rentang harga 70 juta bisa mendapat moge second hand. Yups bicara value diatas kertas, moge meskipun bekas jelas lebih value, dan lebih berkelas dibandingkan dengan motor 250cc, tapi menurut Nde itu hanyalah fenomena sesaat, lah kok fenomena sesaat ? maksudnya bagaimana ?

ER6N
ilustrasi Moge

Coba kita hitung ada berapa populasi moge second hand di Indonesia saat ini ? Sebanding atau tidak dengan permintaan motor di kelas 250 cc ? Nde yakin jumlah moge second hand tidak sebanding dengan jumlah permintaan motor di kelas 250cc.

Konon katanya, dalam prinsip ekonomi berlaku jika permintaan banyak sedangkan barang yang tersedia sedikit maka harga akan naik secara otomatis

Jika banyak konsumen yang memburu moge second hand dan harganya akan naik secara signifikan, maka akan datang masalah selanjutnya yaitu kelangkaan barang karena moge tetaplah moge, jumlahnya tidak akan sebanyak motor 250cc apalagi sebanyak Honda Beat πŸ˜† disisi lain harga motor 250cc baru juga tidak akan naik secara signifikan hanya gara-gara harga moge second hand naik & banyak diburu konsumen. Jika harga moge second hand merangkak naik maka lama-lama sudah tidak bisa dijadikan acuan perbandingan.

  • CBR250RR vs R25

Dalam kasus ini entah mengapa banyak pihak yang seperti memandang sebelah mata terhadap R25. Bahkan yang lebih unik adalah banyak FBY yang justru berlindung dibalik Ninja 250 4 silinder ketika berdebat dengan FBH ketika membicarakan kelas 250cc. Kan dipikir-pikir lucu juga, FBY kan sudah mempunyai jagoan sendiri yaitu R25, mengapa malah membawa-bawa Ninja 250 4 silinder ? Lucu kan ? πŸ˜†

R25 (pics : Mang Jejen)
R25 (pics : Mang Jejen macantua)

Menurut Nde pribadi, R25 juga masih mempunyai peluang yang cukup besar untuk bertarung dikelas 250cc, mengingat sampai saat ini R25 mempunyai potensi yang masih bisa dimaksimalkan yaitu :

  • Power, bicara soal power R25 standar sudah cukup tinggi, tinggal sedikit upgrade maka powernya bisa melebihi CBR250RR. Logikanya kit aftermarket saja sudah banyak beredar masa pabrikan tidak bisa πŸ˜€
  • Harga, Saat ini harga R25 bisa dibilang paling murah dibandingkan dengan kompetitornya, selisihnya tentu saja bisa dimanfaatkan untuk melakukan upgrade performa & fitur. Selain itu, Yamaha sudah mempunyai produk dengan fitur yang keren di kelas 150cc seperti USD dan Banana Arm, tentu saja lebih mudah untuk dicangkokkan di kelas 250cc. Toh Yamaha selama ini terbukti mampu menghadirkan fitur yang out the box di kelasnya seperti Xabre & Nmax, masa tidak mampu membuatnya di kelas 250cc ? ya kan ? πŸ˜€
  • Komunitas, lebih memaksimalkan ajang bertema balapan seperti Yamaha Sunday Race.

Sebagai pendatang yang datang belakangan, sangat-sangat wajar apabila CBR250RR dibekali dengan berbagai macam fitur yang melebihi kompetitornya. Nde sebagai wong ndeso pernah diajari oleh orang tua bahwa menjadi orang itu :

aja gumunan, aja kagetan, aja dumeh

yang artinya

jangan mudah terheran-heran, jangan mudah terkaget-kaget, dan jangan sok/arogan

Nah pesan dari orang tua tersebut ternyata masih relevan, buat yang sedang euforia jangan sok atau arogan, tidak perlu memandang inferior terhadap produk lain karena sehebat-hebatnya CBR250RR itu belum terbukti kemampuannya baik di penjualan atau pun di lintasan balap πŸ˜€

Bagi kompetitor tidak perlu kaget apalagi terheran-heran dengan munculnya CBR250RR tersebut, gara-gara kaget terus panik nanti malah berakibat fatal.

Akhir kata Nde tegaskan sekali lagi artikel ini hanyalah sebuah opini dari orang desa yang pola pikirnya sangat sederhana dan simpel, tidak pernah makan bangku sekolahan tentang marketing dan teknik otomotif (suerr..beneran loh πŸ˜† ) sehingga apabila artikel ini sangat-sangat katro ya mohon dimaklumi namanya juga wong ndeso πŸ˜€

salam dari desa πŸ˜‰

62 tanggapan untuk “(Opini) Sehebat Itukah CBR250RR Sampai Harus Dibandingkan Dengan Kelas Diatasnya ?

  1. “Untuk saat ini, mungkin Ninfi bisa dianggap inferior dibanding dengan CBR250RR. Tetapi peluang Ninfi (2 silinder) setelah diupgrade dari segi performa & fitur masih cukup besar ”

    Point penting

    Disukai oleh 1 orang

  2. ingat… namanya pabrik motor, selama belum tutup pasti akan mengeluarkan produk yang baru, danΒ tidak aneh apabila produk baru tersebut lebih bagus dibandingkan produk yang ada sekarang, kalau terus menunggu yang lebih bagus terus kapan belinya ?
    Berarti yg dah jarang nelorin produk baru dah mau bangkrut maksudnya?

    Suka

      1. Saya ga pakai perasaan tapi logika aja,yg ga logika tuh yang bela mati2an terus baper ngumpet di ketek merk lain yg notabene merk yg buat ngumpet itu di ga beli sama sekali…ngoahahaha

        Suka

  3. pemikiran cetek khas indonesia,,harus worth atas apa yg dikeluarkan,,,duit segitu (70juta) kaum menengah bawah pasti berpikir keras beli motor apa mobil (second/LCGC) atau moge second,,,pkonya uang harus maksimal daripada nyesel,,,

    Suka

  4. Waini 😁 anda jangan membangun opini yg menahan ninin 4 silinder keluar ya, makin variatif produknya kan asik tuh, kawak kan butuh maskot untuk produknya dan 4 silinder adalah mahkota yg jos, r25 juga perlu 3 silinder crosplane
    , pasarnya akan semakin sempit, tp flagship ya jangan nanggung πŸ˜„

    Suka

    1. Loh justru biar ninja 250 2 cyl diupgrade, ninja 250 4 cyl keluar, R25 diupgrade, R25 3 cyl keluar..kalo kondisinya kaya sekarang ntar ninfi & R25 ga diupgrade soalnya dianggap udah kalah level πŸ˜‚

      Suka

    2. Kalo menurut saya
      Sebenarnya torsi dan tenaga 250cc 2 silinder beda tipis, kalo untuk balap harus diingat manusianyalah yang menentukan, the man behind the gun.
      kalo untuk 4 silinder, Kawasaki Honda Yamaha dan Suzuki pernah punya tapi terkendala budget produksi dan budget perawatan yang melambung, ini yang jadi pemikiran pabrikan.
      Sama aja bikin 4 motor dijadiin 1 motor.
      Percuma diproduksi tapi harga yang melambung berimbas jarangnya pembeli, ujung ujungnya ya tidak mengcover ongkos produksi.
      Paling yang mampu beli ya yang beneran motoholic dan jumlahnya sedikit dibanding yang mampu membeli motor 125cc kebawah.
      Ditambah lagi kondisi jalan yang semakin padat dan macet, bensin boros, mesin panas cuman pamer suara doang.
      4 silinder tapi cuman 250 cc, harga dan biaya perawatan beda tipis sama 600cc.
      Hal ini pernah terjadi di eropa,asia dan amerika
      https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjCq_HgnKjOAhUDpY8KHc3MClMQFggaMAA&url=https%3A%2F%2Fardianfireblade.wordpress.com%2F2012%2F04%2F28%2Fmotor-motor-250cc-4-silinder-pabrikan-jepang%2F&usg=AFQjCNFY2VjPjibbilRCyRlG37OHQzlgaA&sig2=EiCJ320vAhFtN1xRK32hjw

      https://motogokil.com/2016/07/30/alasan-mengapa-honda-tidak-memilih-4-silinder-untuk-cbr250rr/

      dan terakhir…..saling menghormati antar rider, baik cc gede kecil, silinder tunggal ato multi….we are biker, we are family…peace.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batalkan balasan