Ganti Air Radiator Vario 125 Dengan Pertamina Coolant

Ndesoedisi.com-setelah menempuh jarak lebih dari 23rb km, sudah waktunya mengganti air radiator si Pinky Vario 125. Kalau tidak salah dulu si Pinky ganti air radiator sekitar 13rb km (Nde tidak terlalu ingat soalnya waktu itu si Pinky digunakan oleh Nha adik Nde).

warna Si Pinky kembali ke semula yaitu RWB

Ketika mampir ke SPBU 34.41327 di kawasan Kota Bukit Indah Purwakarta, Nde melihat ada Pertamina Coolant di etalase kantor SPBU. Karena sudah berniat untuk ganti air radiator untuk si Pinky, Nde lalu membeli satu jerigen Pertamina Coolant (biasa disebut Pertacool/Pertakul) berukuran 4 liter seharga Rp. 83.000,-.

Loh banyak amat buat apa ? Setahu Nde, Pertamina Coolant tidak menyediakan ukuran 1 liter, jadi ya terpaksa beli yang 4 liter, terus sisanya kan bisa digunakan untuk mesin yang lain seperti misalnya mesin traktor milik bapak mertua atau siapa tau ada teman dan saudara yang membutuhkan 😀

Pertamina Coolant

Pertamina Coolant

Terus apa sie kelebihan Pertamina coolant ini ? Menurut artikel yang Nde baca di Otomotifnet, Pertamina Coolant ini meskipun harganya bisa dibilang murah (jadi mahal karena harus beli 4 liter 😀 ), tetapi mempunyai performa yang cukup bagus yaitu titik didih yang tinggi mencapai 165 derajat celcius (berdasarkan data di MSDS-Material Safety Data Sheet) sehingga resiko overheating bisa ditekan.

Pertamina Coolant

Pertamina Coolant

Terus apakah coolant standar kurang bagus ? Pengalaman Nde menggunakan coolant AHM di Vario 125 sebenarnya tidak ada masalah, tidak pernah mengalami overheat, tetapi namanya konsumen tidak ada salahnya jika kita mencoba produk dengan kualitas yang lebih baik.

Setelah membeli Pertamina Coolant, Nde segera mengganti air raditor Vario 125 sendiri. Karena caranya memang cukup mudah & tutorialnya pun banyak di internet.

Sebelumnya persiapkan dulu alat-alatnya yaitu kunci T ukuran 8mm dan penampung air radiator dan tentu saja air raditor yang baru 😆

kunci T 8mm untuk membuka cover radiator Vario 125

Caranya adalah sebagai berikut :

• Dinginkan mesin terlebih dahulu apabila motor sehabis digunakan, Nde sendiri kemarin mengganti air radiator pagi hari sebelum beraktivitas jadi kondisi mesin masih dingin.
• Buka penutup atau cover radiator Vario 125 dengan menggunakan kunci T 8mm.

radiator Vario 125 setelah dibuka

• Putar baut tap pembuangan air radiator dengan tangan sampai lepas. Dan keluarkan semua air radiatornya. Baut pembuangan berada di bagian bawah kisi-kisi radiator.

baud pembuangan air radiator Vario 125

• Buka tutup radiator agar coolant dari tabung / reservoir cadangan juga ikut keluar. Pengalaman Nde jika tutup radiator dibuka sebelum baut pembuangan, air dari tabung cadangan akan meluber keluar dari radiator karena air di radiator masih penuh 😀

keluarkan air radiator sampai habis

• Setelah semua air radiator keluar, pasang dan kencangkan kembali baut pembuangan radiator dengan tangan, kemudian tuangkan air radiator yang baru ke dalam radiator secukupnya sampai penuh.
• Setelah penuh, tutup kembali radiator, kemudian isi tabung cadangan / reservoir sampai batas dan jangan lupa ditutup kembali.

isi tabung cadangan / reservoir

• Pasang kembali cover radiator.

Jika dibandingkan dengan coolant AHM, Pertamina coolant terlihat lebih kental.

air radiator yang dikuras

Untuk mengisi radiator & tabung reservoir Vario 125 hanya membutuhkan sekitar 550 ml saja, jadi sisanya masih cukup banyak 😆

sisanya masih banyak 😀

Setelah air radiator diganti, kini tinggal menunggu review penggunaan Pertamina Coolant tersebut. Nanti akan Nde buat buatkan di artikel terpisah (kalau ingat) 😆

salam dari desa 😉