Tinggi 155cm Naik Xabre Bukan Jinjit Lagi, Tapi Ga Sampai wkwkwk

Ndesoedisi.com-selesai acara blogger gathering & launching Honda Big Bike, di parkiran Nde akhirnya bertemu sosok motor sport terbaru dari Yamaha yang cukup fenomenal yaitu Yamaha Xabre yang dibawa oleh Mang Kobay. Wah kebetulan, Nde jadi bisa mengetahui bagaimana impresi orang yang tinggi badannya 155cm ketika menaiki Xabre.

kaki jinjit balet

Memperjelas foto yang ada di artikel Mang Jejen Macantua yang berjudul mencoba Yamaha Xabre 150 enak juga, foto yang ada Nde edit lagi kecerahan warnanya. Hasilnya seperti foto diatas, dengan tinggi 155cm, berat 40 kg ternyata kaki Nde tidak sampai sama sekali ke tanah, mungkin kalau menggunakan sepatu yang tebal seperti safety shoes baru bisa sampai ke tanah 😆

Apabila dibandingkan dengan si Zed Z 250 SL milik Kang Eno yang juga kebetulan waktu itu juga dibawa, masih mending Z 250 SL, karena jari kaki Nde masih bisa menekuk & menapak ke tanah 😀 Tetapi karena tidak ada foto Nde naik Z 250 SL, maka sebagai perbandingan ada foto Nde naik Ninfi, NCB atau CBR 150 R. Terlihat kan bahwa Xabre memang lebih tinggi.

foto aslinya

NCB

CBR 150 R

Kaki Nde yang tidak sampai ketika naik Xabre itu mirip dengan posisi kaki ketika Nde naik MT-25.

155cm naik MT-25

Terus impresinya gimana ? Impresinya ya motor ini modelnya memang keren, dan pasti bakal jadi pusat perhatian di jalan. Selanjutnya Nde membayangkan bahwa dengan bodi yang cukup gambot & sangar, pasti suaranya juga menggelegar atau minimal ngebas bulat.

Tapi ternyata bayangan Nde tentang suara Xabre langsung hilang ketika mesin Xabre dihidupkan. Suara ngebas yang Nde bayangkan hilang & berganti dengan suara mesin LC4V yang sudah sangat-sangat familiar. Wah ini kok seperti orang yang berbadan gemuk tapi bersuara kecil ya ? 😀

Berhubung area parkirnya sempit dan kaki Nde ga sampai (tuh jok harus dipegangin sama Om Apip 😆 ) ya akhirnya harus puas hanya memandangi & mendengarkan suaranya saja atau istilah di D’Gujubar itu tesgap alias tes nyagap (cuma pegang & naikin doang :lol:).

Lain kali jika ada kesempatan untuk mencoba Xabre diarea yang lebih luas pasti Nde akan mencobanya. Kondisi kaki yang tidak menapak sempurna ke tanah itu cukup berbahaya apabila dipaksakan karena otot kaki yang dipaksa untuk meregang seperti itu bisa berakibat menjadi kram atau otot betis tertarik.

Sebenarnya sie, ada yang lebih mengerikan dibandingkan dengan area parkir yang sempit, yaitu adanya moge dan motor-motor premium yang terparkir di area tersebut, sehingga cukup membuat Nde merasa panas dingin kalau misalnya motor itu tersenggol dan jatuh 😥

Itulah impressi pertama Nde diatas jok Xabre, semoga bisa jadi gambaran bagi sobat Nde yang tinggi badannya kurang dari 160cm tetapi berminat untuk meminang Xabre.

salam dari desa 😉