Otak-Atik Gathuk (55) Sebaiknya Yamaha Membuat Pernyataan Resmi Terkait Polemik Spyshoot Motor Baru

Artikel “Otak-Atik Gathuk” adalah artikel yang berisi analisa suatu permasalahan dengan menggunakan prinsip mencocokkan segala sesuatu (otak-atik) agar terlihat saling berhubungan (gathuk). Artikel OAG ini merupakan salah satu bentuk humor otomotif. Sebagai sumber rujukan digunakanlah wangsit yang didapat oleh Mbah Mbuh Sapa. Oleh sebab itu, apabila ada nama, tempat, waktu atau kejadian yang sama ketidaksengajaan yang dibuat secara sengaja yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya😎

Beberapa hari yang lalu, ramai tersiar berita tentang rider yang sedang melakukan tesride motor baru Yamaha melakukan intimidasi meminta agar menghapus foto spyshoot. Dari situ timbul perdebatan antara yang setuju dengan yang tidak setuju, meskipun ujung-ujungnya sama-sama ingin melihat spyshoot motor baru 😆 Untuk itu, mari kita simak wangsit dari Mbah Mbuh Sapa mengenai hal tersebut 😆

spyshoot Vega Force Euro 3
ilustrasi spyshoot hasil sendiri biar ga diprotes 😆

Nde : Mbah, beberapa hari ini kan lagi ramai berita tentang orang yang mengambil gambar spyshoot motor baru Yamaha diintimidasi agar menghapus foto tersebut, bagaimana pendapat Mbah mengenai hal tersebut ?

MMS : Jadi gini menurut Mbah pribadi, lebih baik Yamaha membuat pernyataan resmi apakah mengijinkan atau melarang orang mengambil dan menyebarkan spyshoot tersebut.

Nde : alasannya apa Mbah ?

MMS : Ya karena masyarakat kita itu tingkat ke-kepo-annya sangat tinggi, makanya senang dengan yang namanya spyshoot. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut bisa merugikan pihak Yamaha sendiri.

Nde : Loh kok bisa Mbah ?

MMS : Ya bisa dong, coba kamu baca artikel-artikel yang mengatakan bahwa Yamaha itu jual mahal, pura-pura melarang mengambil foto, padahal aslinya seneng, artikel dari Mbah Dukun Indobikermags yang ikutan panas baca kronologisnya, atau artikel dari Mang Jejen Macantua yang menyatakan hal serupa itu intinya tidak setuju dengan perbuatan tes rider motor Yamaha itu.

Nde : Tapi kan itu cuma sekedar opini Mbah ?

MMS : oh ga bisa dianggap sebelah mata itu, soalnya ada artikel yang lebih berbahaya yang diposting oleh rider fogging pistun ninja 150 ss, yang memberikan tips & trik menghadapi tes rider yang tidak mau motornya difoto.  Kalau kamu baca itu isinya secara langsung menyatakan “elo jual gue beli” alias “mau damai OK, mau ribut lebih OK lagi”

Nde : Tapi mbah bagaimana perasaan Mbah seandainya Mbah jadi rider tesnya ?

MMS : kalau Mbah jadi rider tes ya Mbah akan membiarkan orang memfoto motor itu.

Nde : lah apa ga takut di PHK Mbah ?

MMS : kalau Mbah sendiri ya ga takut, ngapain takut di PHK wong sekarang juga Mbah ga kerja kok, lagian ngapain takut sama manusia 😆

Nde : ah koplak 😆 maksudnya kalau Mbah posisinya jadi rider tes

MMS : Mbah sudah tua, ga akan jadi rider tes 😆

Nde : ah susah emang ngomong sama Mbah 👿 atau gini aja, Mbah punya pesan ga buat para rider tes itu ?

MMS : pesen Mbah, buat rider tes juga sebaiknya jangan terlalu arogan di jalan. Namanya di jalan kita ga pernah tau siapa yang kita temui. Bagaimana kalau ada orang yang sengaja mencari masalah dengan rider tes itu, sengaja mengambil foto, ketika diintimidasi orangnya berteriak minta tolong dan akhirnya ridernya digebukin beramai-ramai. Sudah badan babak belur digebukin, motor difoto detailnya belum lagi berurusan dengan hukum, apa ga ngenes ? Atau yang diajak ribut itu ternyata aparat dan akhirnya bisa terdengar suara “dor” apa ga lebih berbahaya itu ?

Nde : wah bahaya juga ya Mbah, tapi ngomong-ngomong hukum, gimana hukumnya mengambil foto spyshoot diam-diam seperti itu Mbah ?

MMS : kamu ini gimana ? kalau ga diam-diam namanya bukan spyshoot, tapi konferensi pers 😆

Nde : aduh salah omong 😳 maksudnya menurut Mbah gimana kalau ada orang yang mengambil foto motor yang sedang dites secara diam-diam ?

MMS : sebenarnya kalau bicara hukum manusia itu susah, sangat tergantung dari sudut pandang masing-masing contohnya : Pihak yang setuju dengan perbuatan rider meminta menghapus spyshoot mengatakan bahwa mengambil gambar spyshoot melanggar UU, melakukan perbuatan tidak menyenangkan, tetapi pihak yang tidak setuju dengan perbuatan tersebut menyatakan bahwa jalanan adalah tempat umum, yang difoto adalah motornya bukan orangnya dst.

Nde : terus bagaimana Mbah ?

MMS : perlu diingat juga bahwa rider test juga kan cuma manusia biasa, statusnya juga kita ga tau apakah karyawan tetap, kontrak atau bahkan pihak ketiga, yang jelas ada rasa takut kalau sampai spyshoot menyebar dia yang harus bertanggung jawab, dan harus kehilangan pekerjaannya. Dan sudah ada contohnya beberapa kasus dimana karyawan diPHK karena membocorkan spyshoot.

Nde : sudut pandang lainnya gimana Mbah ?

MMS : Perlu diingat bahwa jalan raya adalah area publik dimana aturan perusahaan tentang PHK bagi karyawan yang menyebarkan spyshoot tidak berlaku bagi orang lain yang tidak bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu melakukan intimidasi kepada orang lain apapun alasannya juga tidak dapat dibenarkan.

Nde : contohnya seperti apa Mbah ?

MMS : kamu pernah tau ada cerita seorang blogger yang diancam karena membuat artikel tentang printilan part ?

Nde : belum Mbah, yang gimana tuh ?

MMS : jadi ada blogger yang disuruh menghapus artikel, kalau tidak mau katanya bakal diambil tindakan, tapi yang lucu orangnya ngancam dengan alasan “aturan di perusahaan kami tidak memperbolehkan part itu dipublikasikan”, nah dasar bloggernya pinter dia malah balik ngomong gini : loh saya kan ga bekerja di perusahaan anda, jadi tidak perlu mengikuti aturan itu, lagipula saya bukan orang pertama yang mempublikasikan, jadi maaf saya tidak bisa memenuhi permintaan anda, kalau sampai gambar ini bocor, berarti yang salah itu karyawan di pabrik anda , dan masalah artikel dihapus, nanti akan saya hapus kalau semua blogger termasuk yang senior juga dihapus. Nah yang ngancem kan langsung pusing tuh 😆

Nde : wah siapa itu Mbah ? kok Mbah bisa tau cerita itu ?

MMS : wow rahasia itu, ah kamu memang blogger KW payah masa ga tau cerita itu 😆

Nde : asem 😥 terus aturannya gimana Mbah ?

MMS : kalau berbicara aturan juga repot, soalnya bicara tentang aturan lalu lintas, tes rider Yamaha juga Mbah yakin terbiasa melanggar aturan lalu lintas, contohnya ngebut & zigzag menerobos kemacetan di jalan raya terus riding didalam kawasan industri yang jelas-jelas ada tulisan maksimal kecepatan 40 km/jam para tes rider berkendara dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam 😆

Nde : Mbah ini gimana, kalo ngetes motor pelan-pelan ya ketahuan sama orang, lah lagi ngebut juga sering kefoto sama orang 😆

MMS : loh Mbah kan ngomong apa adanya, kalo mau ngetes motor sebaiknya minta pengawalan dari pihak yang berwajib jadi orang-orang pada minggir, giliran ada yang memfoto kan tinggal ditangkep aja 😆

Nde : ya ga bisa gitu juga Mbah, masa main tangkep aja

MMS : Nah kan Mbah tadi sudah bilang, kalau Yamaha seharusnya membuat pernyataan secara resmi terkait masalah spyshoot motor baru. Mbah yakin sekali seandainya Yamaha menyatakan melarang spyshoot beredar, maka pihak Yamaha juga bisa dengan gampang menuntut orang yang mengambil gambar spyshoot termasuk blogger-blogger yang menyebarkan foto tersebut. Selama belum ada pernyataan resmi, ya susah 😆 contohnya ya itu pas tesride minta dikawal, giliran ada yang foto tangkep, ada blogger yang publish artikel ya sekalian ditangkep jangan pilih kasih yang memfoto ditangkep, sementara blogger yang nyebarin engga ditangkep kan ga adil namanya 😆

Nde : Lah kalo misalnya orangnya ga tau bahwa Yamaha sudah membuat pernyataan resmi, terus di memfoto spyshoot dan kebetulan ga ketahuan gimana Mbah ?

MMS : Ya biar lebih afdol, di motor yang dites itu ditempeli tulisan gede : motor tes dilarang difoto, melanggar UU pasal sekian pasal sekian jadi lebih jelas lagi 😆

Nde : Mbah-mbah, piye tho orang motor tes kok malah ditempeli yulisan macem-macem wah ya malah ketahuan kalo itu motor tes 😆 kalo spyshoot dilarang, terus blogger yang memfotonya juga dilarang, ntar malah merugikan Yamaha dong Mbah, kan kehilangan sumber pemberitaan ?

MMS : ah kamu ini, Mbah kan sudah ngomong, jadi sebenernya maunya apa ?

Yamaha harus mengambil sikap melarang atau membiarkan spyshoot motor baru, kalo melarang berarti semuanya termasuk blogger juga dilarang mempublikasikan, kalo masih ada yang ngeyel ya tinggal ditempuh jalur hukum, tapi kalo memperbolehkan spyshoot beredar, ya tolong itu RIDER TESTNYA DIPERINGATKAN supaya jangan arogan dijalan, kan Yamaha sendiri ga masalah spyshoot disebar, kok ridernya malah yang sewot

Nde : iya Mbah, bener.. bener-bener koplak 😆

MMS : loh kamu lupa ? ini artikel Otak-Atik Gathuk loh, dah tau artikel Otak-Atik Gathuk itu :

Tidak percaya syukur, kalo percaya malah takut menjadi musyrik, jadi sobat semua bisa mengambil kesimpulan sendiri kan :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Artikel Otak-Atik Gatuk yang lain bisa dilihat disini

salam dari desa 😉

50 tanggapan untuk “Otak-Atik Gathuk (55) Sebaiknya Yamaha Membuat Pernyataan Resmi Terkait Polemik Spyshoot Motor Baru

  1. yg lucu ya aturan prusahaan sendiri. bayar org ngetes motor keliling Indonesia, tp kl foto motorny bocor org tsb dipecat. lah ini suruh apa jadinya? masa kl mau lewat org dijlan suruh matiin hape? kl mau di motornya kasih perangkat anti elektronik di fim2 biar langsung digebukin massa. situ yg ngetes motor koq malah sya yg ga bs buka facebook? ato ya motornya kelilingin karung goni dari ban ampe lampu depan.

    Suka

Silahkan Dikomentari