Stok Scoopy Langka, Dimanfaatkan Oknum Dealer Honda Untuk Memaksa Pembelian Secara Kredit

Ndesoedisi.com-honda Scoopy sampai saat ini rupanya masih menjadi motor idaman bagi sebagian masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya permintaan motor tersebut sehingga menyebabkan kelangkaan stok di beberapa daerah di Jawa Barat.

scoopy fi
scoopy fi

Rupanya kondisi kelangkaan stok dan tingginya permintaan tersebut dimanfaatkan oleh oknum dealer Honda didaerah Cikampek – Karawang untuk menarik keuntungan lebih dengan cara memaksa konsumen untuk membeli Scoopy dengan cara kredit. Hal ini dialami oleh salah satu rekan Nde yang ingin membeli Honda Scoopy didaerah Cikampek. Padahal setahun yang lalu Nde membeli si Pinky Wantufaif secara cash tanpa ada penolakan.

Melalui BBM rekan Nde mengatakan bahwa kakaknya ingin membeli Scoopy cash tetapi tidak ditanggapi. Dealer tersebut menyatakan hanya mau menerima pembelian secara kredit ๐Ÿ‘ฟ

Berikut chat Nde melalui BBM yang sudah diterjemahkan dari bahasa Sunda :

T : bagaimana itu saudara jadi beli Scoopy ga :

J : Ga dapet cash mah…sudah keliling dealer Cikampek semuanya ditolak

T: Beneran ? kalau kredit cepat ga ? apa kalau kredit juga lama ?

J: Bener pak… kredit mah bisa cepet, pokoknya mau beli cash mah tidak ditanggapi

T: kalau kredit, motor diantar berapa hari ? kalau cash indent berapa hari ? sudah beli apa belum ?

J : kalau kredit paling lama sebulan diantar

Dari pembicaraan tersebut bisa disimpulkan bahwa stok Honda Scoopy memang sedang langka, karena untuk pembelian kredit juga membutuhkan waktu sekitar satu bulan, hal itu juga diperkuat oleh keterangan dari rekan blogger D’Gujubar seperti Mang Pey dan Mang Eno yang mengatakan bahwa untuk pembelian Scoopy indent mecapai 4 -5 bulan.

Rupanya dealer Honda Cikampek sudah mulai terjangkit penyakit wajib kredit, mungkin karena tergoda dengan keuntungan lebih besar dan merasa bahwa konsumen sangat menginginkan Scoopy ditambah lagi tidak adanya saingan berarti dari merk yang lain sehingga oknum dealer bisa leluasa memaksakan pembelian produknya secara kredit. Atau bisa jadi sebenarnya hal ini telah berlangsung lama tetapi tidak ada yang mengekspose. Jika penyakit wajib kredit sudah menjalar, bisa jadi sebentar lagi akan disusul dengan penyakit yang lain seperti upping price.

Kelangkaan stok menurut Nde itu bukan alasan untuk memaksa konsumen untuk membeli secara kredit. Lebih baik dijelaskan kepada konsumen bahwa stok memang sedang langka sehingga meskipun membeli cash tetapi motor tidak bisa langsung diantar.

Apakah Nde mengambil kesimpulan sepihak ? Tidak juga karena menurut cerita Mang Maung ada kenalannya yang menyatakan bisa membantu pembelian Scoopy secara cash di daerah Cikampek dan Purwakarta.Itu artinya ada dealer yang ready stok tetapi tidak mau menerima pembelian secara cash ๐Ÿ‘ฟ

Jika sobat Nde merasa dipersulit ketika ingin membeli Honda Scoopy secara cash, silahkan laporkan saja masalah tersebut ke Honda Customer Care Center (HC3) AHM seperti pengalaman salah satu teman Nde yang akhirnya motor Scoopy menjadi lebih cepat datang (artikel disini).

salam dari desa ๐Ÿ˜‰

25 tanggapan untuk “Stok Scoopy Langka, Dimanfaatkan Oknum Dealer Honda Untuk Memaksa Pembelian Secara Kredit

  1. harusnya, mo cash atau kredit kalo barangnya ada ya kirim secepatnya, tp yg kredit kasih kelebihan misal helm dan jaket bermerk……yg cash ya bawaan pabrik……..#seandainya pny dealer

    Suka

  2. Di Karawang ada dealer dari sekian dealer Honda yg ‘bersahabat’ mau menfasilitasi ‘Scoopy cash’
    (pengalaman pribadi antar sodara nyari Scoopy dng cash dealer Honda track => Tanjungpura~Klari~Kosambi) wlw kudu sabar alias indent, wlw indent bebas pilih type warna yg dikehendaki (yg masih teringat posisi ‘dealer besar’ disekitar/dekat dng Carrefour)
    Mayoritas sales yg kami kunjungi 1 per 1, benar bilangnya “Scoopy gak bisa cash kudu credit”
    Dlm sejarah ilmu pengetahuan jual beli / perdagangangan baru ini ada kejadian konsumen bisa beli cash tapi kudu/diarahkan kredit, pahalah barang sama statusnya ‘indent’.
    So’ buat kita konsumen merk apapun motornya n typenya mau beli cash tapi diarahkan ke credit,
    Minta penjelasan yg masuk akal/logika ke sales, klw jawaban sales tidak bikin kita puas atas jawabannya, yasudahlah cari dealer yg lain…
    N’ buat para sales dealer Honda yg strategi penjualannya kurang nyaman/bersahabat tsb ‘cash vs credit’ tidak selamanya konsumen bisa dikibuli slalu, karna bisa aja konsumen tsb karyawan Honda yg punya ‘jabatan’ di bidang pemasaran motor Honda itu sendiri, ‘kena dech’ n bisa masuk nominasi ‘black list dealer’ tuh si dealer (weleh apes…)

    “Berbisnislah dng cara yg baik2 sajalah, jng berbisnis dng cara yg kurang nyaman/kurang bersahabat utk konsumen”

    >salam one heart, Honda<

    Suka

Silahkan Dikomentari