Memori Produk PT. Texmaco (part 9) Ekspor Reaktor Monomer Seharga 3,5 juta Dolar AS

Tak terasa artikel memori produk Texmaco sudah mencapai 9 artikel 🙂 , di artikel kesembilan ini, Nde akan membuka memori lama tentang kejadian pada tahun 2002 yang cukup membuat heboh khususnya didesa Nde yaitu desa Karangmukti kecamatan Cipeundeuy Subang.

Pada tahun 2002, sehabis isya lewatlah sebuah kendaraan yang cukup aneh buat orang desa, karena mempunyai roda sangat banyak, berjalan sangat pelan, jarak tempuh  4 km ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam lebih (mungkin buat orang Jekardah dah biasa keleesss ) mobil tersebut membawa muatan berupa selongsong tangki (bahasa orang desa ) yang besar dan panjang.

Sayangnya waktu itu Nde ga bisa mengabadikannya (belum punya kamera digital, hp nukie 3315 juga masih keren, boro-boro kepikiran buat artikel di blog ) setelah mengobrak-abrik arsip di perpustakaan STT Texmaco, didapatlah gambar dari buletin Prestasi (buletin karyawan PT. Texmaco), ya meskipun gambar seadanya tapi bisa sedikit menggambarkan kondisi saat itu 🙂 .

Repro dari Poster Texmaco

Artikel di Buletin Prestasi

Dari artikel tersebut dijelaskan bahwa Reaktor Monomer yang dibuat oleh PT. Perkasa Heavyndo Engineering (PHE) salah satu anak perusahaan Texmaco tersebut mempunyai dimensi sebagai berikut :

panjang : 31 meter

diameter : 4,2 meter

tebal plat : 50 mm

berat : 90 ton

kontrak : $ 3.500.000 (suborder dari PT.  Ishikawajima-Harima Heavy Industries Co. Ltd)

fungsi : fasilitas produksi Polyphenylene Ether Powder PT. Asahi Kasei Plastic Singapore PTE Ltd

lama pengerjaan : 9 bulan (April 2001 – Januari 2002)

 

Nah itulah sekilas informasi tentang Reaktor Monomer buatan PT. Texmaco, sebelum membuat artikel ini, Nde bertanya ke mbah Gugel dengan keywords reaktor monomer Texmaco, dan ternyata ada beberapa situs yang memberitakannya, tetapi setelah Nde cek, ternyata isinya sama semua, salah satunya adalah :

http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybernews/detail.aspx?x=Economy&y=cybernews|0|0|3|2003

Bagaimana menurut sobat Nde ?

salam dari desa 😉